10 Rahasia Shorcut Facebook

Anda punya Akun Facebook ?
Pastinya punya kan ? Tetapi anda belum tahu kan Rahasia Facebook ? Sebenarnya,ada 10 Rahasia Shortcut Facebook.Apakah anda tahu apakah saja itu ? Daripada saya kelamaan pembukaan,mendingan langsung ke pokok inti bahasan.

Inilah 10 Rahasia Shorcut Facebook :
1. shift + alt + 1
Kombinasi ini menampilkan halaman beranda (Home)
2. shift + alt + 2
Kombinasi ini menampilkan halaman Profile
3. shift + alt + 3
Kombinasi ini menampilkan halaman permintaan pertemanan.
4. shift + alt + 4
Kombinasi ini menampilkan halaman Pesan.
5. shift + alt + 5
Kombinasi ini menampilkan Pemberitahuan (Notification)
6. shift + alt + 6
Kombinasi ini menampilkan halaman Pengaturan Akun.
7. shift + alt + 7
Kombinasi ini menampilkan halaman Pengatuan Privasi.
8. shift + alt + 8
Kombinasi ini menampilkan halaman Facebook.
9. shift + alt + 9
Kombinasi ini menampilkan halaman Statement of Rights and Responsibilities.
10. shift + alt + 0
Kombinasi ini menampilkan halaman Pusat Bantuan.

Demikian 10 Shortcut Facebook.Semoga Bermanfaat…

 

sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=11576171

9 Tips dan Trik Optimalkan Kinerja Komputer

Agar komputer ente dapat bekerja secara optimal maka kita perlu mensetting beberapa hal yang ada dalam sistem komputer kita ini. Yaitu setting msconfig dengan mematikan beberapa service yang tidak semestinya kita pakai, bagaimana caranya ?

Nih caranya :

Buka start pilih menu run dan ketikkan msconfig, buka tab services. Ini adalah service yang otomatis dijalankan windows pada saat startup. Ada beberapa service yang tidak perlu dan sebaiknya dimatikan, yaitu:

1. Automatic Live Update Scheduler. Service ini jika Anda tidak ingin otomatis update windows, atau komputer Anda tidak terhubung Internet sama sekali.
2.Error Reporting Service. Jika Anda pernah melihat window yang isinya “error occured ….” terus ada pilihan send atau don’t send. Itulah guna dari service ini. Kita biasanya memilih don’t send, jadi service ini sebaiknya dimatikan.
3.Live Update, sama dengan Automatic Live Update Scheduler.
4.Automatic Updates, sama dengan Automatic Live Update Scheduler.
5.Remote Desktop Help Manager. Digunakan untuk membantu Anda jika mengalami kesulitan atau error di windows, Anda bisa meminta teman Anda untuk mengakses komputer Anda dari jarak jauh (Internet). Jika Anda tidak pernah memakainya, service ini sebaiknya dimatikan.
6.Remote Registry. Untuk mengakses registry (file setting windows) dari jarak jauh. Sebaiknya dimatikan.
7.Uninterruptible Power Supply (UPS). Ini hanya digunakan jika komputer Anda menggunakan UPS, yaitu alat yang berguna untuk menyimpan energi listrik ketika listrik padam. Matikan service ini jika Anda tidak menggunakan UPS.
8.Even Log.Windows mencatat semua log tentang apa yang terjadi di windows. Jika Anda tidak pernah menggunakan even log (ada di Control Panel -> Administratif Tool), maka service ini boleh dimatikan.
9.Windows Audio. Boleh dimatikan jika komputer Anda tanpa sound card.

 

sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=11503229


BERKAS SORT DAN MERGE


Sort / Pengurutan

  • Waktu yang paling banyak dihabiskan dalam pengelolaan file adalah waktu untuk menata ulang record dan waktu aktivitas pencarian.
  •  Alasan diperlukan pengurutan data :
  1. Penyajian data :Hasil laporan dari analisis data dari file dapat disajikan kepada user dengan cepat dan akurat.
  2. Penggabungan file :Adanya 2 atau lebih file dengan susunan record yang berbeda harus digabungkan untuk keperluan analisis data.
  3. Pembuatan index : Index diperlukan untuk proses pencarian data.
  • Dalam system penyortiran dikenal 2 metode, yaitu :
  1. Metode Sort Internal
  2. Metode Sort Eksternal

PengurutanEksternal

  • Ketika data yang akan disortir terlalu besar untuk dapat masuk kedalam memori utama, maka diperlukan Pengurutan Eksternal (External Sorting).
  • Algoritma External Sorting ini digunakan untuk meminimalkan waktu akses disk.
  • Pengurutan eksternal yang paling efektif adalah algoritma Merge Sort.
  • Pengurutan eksternal merge sort dibagi dalam 2 tahap, yakni :
  1. Sort Phase : Pengurutan terhadap masing-masing blok file sumber dan mengisinya kedalam sort-block buffer.
  2. Merge Phase : Penggabungan blok-blok file sumber yang telah terurut di dalam buffer menjadi 1 blok file tujuan.

Contoh

Sebuah file berisi 2000 record harus disortir kedalam memori yang hanya dapat menampung 1000 record sekaligus. Untuk itu digunakan metode sort eksternal.

Langkah-langkah penyortiran ini adalah :

  • Record-record dibagi kedalam beberapa file agar dapat ditampung sekaligus di memori komputer, lalumasing-masing bagian disortir internal. Bagian-bagian file yang terlah tersortir ini disebut sorted sublist.

Maka didapat :

ü  Sorted sublist 1 (record 1 – 1000) dan

ü  Sorted sublist 2 (record 1001 – 2000)

Contoh

  • Setelah itu kedua sorted sublist ini (RUN) digabung (merge), sehingga didapat berkas gabungan (merge file) yang record-recordnya telah disortir.

 

PengurutanEksternal

Faktor-faktor yang mempengaruhi metode sort eksternal :

  • Jumlah record yang akan disortir
  • Ukuran record (panjang record)
  • Jumlah storage yang digunakan
  • Kapasitas internal memori
  • Distribusi nilai key dalam input file

Teknik sort/merge file ini berbeda satu dengan yang lainnya dalam hal :

  • Metode sort internal yang digunakan
  • Jumlah main memori yang disediakan untuk sort internal
  • Distribusi dari sorted sublist di secondary storage menjadi satu atau lebih file gabungan dalam satu langkah gabungan (merge pass)

TeknikPengurutanEksternal

  •  Natural Merge,adalah M input file dan hanya 1 output file.
  • Balanced Merge, adalah M input file, maka file yang dipakai adalah2 M file. Jumlah input file sama dengan jumlah output file, walaupun pada akhirnya takadalagi keseimbangan antara input dan output file.
  • Polyphase Merge, adalah Pada M way polyphase merge digunakan 2 M-1 input file dengan 1 output file.
  • Cascade Merge, Jenis lain dari unbalanced merge yang berusaha mengurangi penyalinan/copy dari record-record.
  1. Cascade merge dengan derajat M menggunakan : 2 M-1, 2 M-2, 2 M-3, … , kemudian 2 input file selama merge
  2. Setiap merge pass dimulai dengan merge dari : 2 M-1 input file ke 1 output file

Two-Way Merge Sort

  • External Sorting memanfaatkan algoritma Two-Way Merge Sort.
  • Hanya memanfaatkan 3 halaman memori utama, sedangkan halaman memori utama yang tersedia sangat banyak.
  • Pengurutan dilakukan dalam beberapa tahap.
  • Tahap pertama, halaman dalam file dibaca satu per satu, record didalamnya diurutkan dan halaman yang telah terurut ditulis kembali.
  • Pengurutan di dalam halaman dapat menggunakan algoritma pengurutan yang umum digunakan.
  • Pada tahap berikutnya, pasangan run dari output pada tahap sebelumnya akan dibaca dan digabungkan untuk menghasilkan run yang panjangnya 2 kali lipat sebelumnya.
  • Jika jumlah halaman dalam file input = 2k, untuk beberapa k, maka :
    • Tahap 0 diperoleh 2k run terurut masing-masing 1 halaman
    • Tahap 1 diperoleh 2k–1 run terurut masing-masing 2 halaman
    • Tahap 2 diperoleh 2k–2 run terurut masing-masing 4 halaman
    • Tahap k diperoleh 1 run 2khalaman terurut
  • Algoritma ini hanya menggunakan 3 halaman buffer dalam memori utama, meskipun ruang buffer yang dimiliki lebih dari 3, algoritma ini tidak memanfaatkannya secaraefektif.
  • Pengembangan dari algoritma ini adalah algoritma External Merge Sort yang akan memanfaatkan ruang buffer yang tersedia secara efektif.

External Merge Sort

  • Jika memori utama memiliki halaman buffer sebanyak B ruang buffer, maka untuk mengurutkan file yang besar yang memiliki N halaman, maka :

–        Tahap 0, baca B halaman dan urut secara internal, diperoleh run éN / Bùuntuk masing-masing B halaman (kecuali run terakhir yang mungkin berisi sedikit halaman).

–        Tahap i = 1, 2, …,baca (B – 1) halaman buffer untuk input dan gunakan sisa halaman untuk output, dengan demikian, telah dilakukan (B – 1) cara penggabungan dalam tiap tahap.

  • Jika ingin mengurutkan file yang memiliki 108 halaman dengan menggunakan buffer 5 halaman, maka :

–        Tahap 0 diperolehé108 / 5ù = 22 run terurut dengan masing-masing 5 halaman, kecuali run terakhir yang hanya 3 halaman.

–        Tahap 1 diperolehé22 / 4ù = 6 run terurut dengan masing-masing 20 halaman, kecuali run terakhir yang hanya 8 halaman.

–        Tahap 2 diperolehé6 / 4ù = 2 run terurut dengan 1 run 80 halaman dan sisanya 28 halaman.

–        Tahap 3 diperolehé2 / 2ù = 1 run dengan menggabungkan 2 run dari tahap 2 untuk menghasilkan file terurut.